09.06

Red Hat Makin Populer di Tanah Air

Diposting oleh Setyo Pambudi

jum'at, 13 November 2009 | 17:02 WIB

JAKARTA, JUMAT – Popularitas si Topi merah alias Red Hat terus meningkat di kawasan Asia, antara lain karena kejenuhan orang akan software proprietary. Penggunanya bukan cuma kalangan pelajar, tetapi juga perusahaan besar seperti NTT Communications, Yahoo!, Hong Kong Bossini, dan Golden Village di Singapura.

Di tanah air pun, perusahaan besar tidak lagi memandang sebelah mata software open source. Salah satu buktinya adalah Bursa Efek Jakarta. Bursa yang beroperasi 24x7 setiap harinya itu sedang bersiap menggunakan Red Hat. “Jakarta Stock Exchange akan pakai RedHat. Ini bukti kepercayaan, karena perusahaan saham kan harus online terus,” kata Patrick Lim (General Manager, ASEAN, Red Hat Asia Pacific Pte Ltd) di Jakarta tadi pagi.

Selain Bursa Efek, menurut Lim, ada dua bank besar yang juga berniat menggunakan sistem operasi open source tersebut. “Sayang kami belum mendapatkan persetujuan dari mereka untuk mengumumkan namanya,” kata Patrick meminta maaf.

Patrick yakin Red Hat akan berkembang pesat dan digunakan oleh banyak perusahaan di tanah air. Apalagi perusahaan yang berdiri sejak tahun 1993 ini sudah memiliki dua distributor (ECS dan CTI) dan juga dua Advanced Business Partner (Berca dan Ecom) di tanah air.

“Kunci sukses di Indonesia adalah pengembangan pasar. Kerjasama dengan para ISV agar sesuai dengan pasar setempat. Juga kepemimpinan pasar. Kami sudah punya 30 – 40 Red Hat ready-partner,” tandas Patrick.

Wiwiek Juwono

Sumber:www.tabloidpcplus.com

0 komentar:

Posting Komentar

Ari Lasso ~ Kedamaian Hati

Get more songs & code at www.stafaband.info