"Blog IT"

Tak ada gading yang tak retak. Tak ada software yang tak punya celah keamanan. Karena itu selalu ada yang namanya rilis update. Ini rutin dilakukan para produsen software, tidak terkecuali Microsoft, Adobe dan Oracle.

Karena itulah bulan ini, para manajer TI tetap harus bekerja keras. Oracle akan merilis advisori untuk mengatasi 24 celah keamanan yang harus ditambal, yang sekaligus merupakan update keamanan kuartalan mereka. Update terhadap celah keamanan yang mempengaruhi Adobe Reader dan Adobe Acrobat dan diidentifikasi 14 Desember lalu juga akan dirilis Adobe. Begitu pula celah keamanan di semua versi Microsoft Windows.

Celah keamanan Microsoft bahkan termasuk kritikal. Senior Research Manager Symantec Security Response Ben Greenbaum mengatakan, celah keamanan itu ada di semua versi Windows, mulai dari Windows 2000 sampai Windows 7. Untungnya yang tergolong kritikal hanya yang ada di Windows 2000.

“Sejak XP SP2 dan produk-produk sesudahnya, Microsoft telah memperkuat heap memori dengan strategi perlindungan heap memori; hal ini membuat kerentanan keamanan tidak terlalu menjadi persoalan untuk sistem-sistem yang lebih baru,” kata Greenbaum.

“Ada kemungkinan bahwa jenis eksploitasi yang lebih andal sedang dikembangkan,” tutur Greenbaum.

Untuk mengatasi celah keamanan, Symantec sangat menganjurkan pengguna untuk menambal sistem masing-masing dan mempertimbangkan implementasi solusi patch management otomatis.

Nah jika ingin tahu lebih lanjut tentang celah-celah keamanan di atas, silakan menuju ke alamat-alamat di bawah ini:

- http://www.symantec.com/business/security_response/weblog/ untuk Blog Symantec Security Response

- http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/ms10-jan.mspx untuk informasi tambahan mengenai buletin keamanan Microsoft

- http://www.adobe.com/support/security/bulletins/apsb10-02.html untuk informasi tambahan mengenai buletin keamanan Adobe

- http://www.oracle.com/technology/deploy/security/critical-patch-updates/cpujan2010.html untuk informasi tambahan mengenai buletin keamanan Oracle

Sumber:www.tabloidpcplus.com