Sony Ericsson (SE) bisa dikatakan sebagai vendor ponsel global yang paling tidak terpengaruh dengan maraknya pasar QWERTY. Jika Vendor semisal LG, Samsung dan Nokia berlomba-lomba mengeluarkan ponsel QWERTY, maka tidak demikian dengan SE. SE masih tetap konsisten dengan ponsel bergaya konservatif dengan tombol alfanumeriknya. Mungkin, SE lebih fokus ke ponsel layar sentuh dan sliding daripada model QWERTY, hal ini bisa terlihat seperti ponsel-ponsel terbaru SE seperti Satio, Aino, Jalou dll.
Kali ini, di tangan saya ada SE Naite. Saya membelinya beberapa minggu lalu dengan harga sekitar 1.3 juta dengan paket pembelian handset, dus, hand’s free, charger, buku manual dan kartu garansi. MicroSD dan kabel data tidak termasuk dalam set pembelian.Bagaimana performa ponsel ini, saya akan membagi pengalaman saya dengan Anda
Desain & Material
Bentuknya kotak memanjang dengan desain bar, tampak konvensional dan kaku, namun tetap mencirikan ponsel bagus yang tampak formal. Bodinya tersusun dari plastic keras yang diklaim ramah lingkungan, karena hampir 50%-nya menggunakan plastic daur ulang. Panjangnya standar, seperti ponsel alfanumerik biasanya, 108 mm dengan lebar 47 mm, tampak ramping memang. Walau tidak tipis, namun juga tidak bisa dikatakan tebal, 12.6 mm. Desain bar memanjang ini, dipadu dengan bobot hanya 84 gr menyebabkan ponsel ini tampak hand-catchy. Menggenggamnya tampak nyaman dan mudah.
Info lebih lanjut:klik disini
Sumber:ulasantekno.wordpress.com
My Profil
Link sahabat
Kotak Saran
Komentar Terbaru
Do Follow
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Get more songs & code at www.stafaband.info
1 komentar:
wah sepertinya canggih nih ya
Posting Komentar